Tata cahaya adalah seni pengaturan cahaya dengan mempergunakan peralatan pencahayaan agar kamera mampu melihat obyek dengan jelas, dan menciptakan ilusi sehingga penonton mendapatkan kesan adanya jarak, ruang, waktu dan suasana dari suatu kejadian yang dipertunjukkan dalam suatu pementasan.
Fungsi Pencahayaan
Dalam kehidupan sehari-hari cahaya berfungsi membantu identifikasi objek oleh indra penglihatan/mata. Di bidang sinematografi pencahayaan memiliki fungsi fungsi berikut:
- menyinari obyek yang akan berhadapan dengan camera,
- menciptakan gambar yang artistik,
- membuat efek khusus,
- menghilangkan bayangan yang tidak perlu / mengganggu.
Cahaya menurut sumbernya di bedakan atas 2 yaitu:
- cahaya natural yaitu cahaya yang bersumbar dari alam.
contohnya : Matahari dan api abadi. - cahaya buatan yaitu cahaya yang di buat dari hasil buatan manusia.
contohnya : lampu senter, dll.
Kualitas cahaya terbagi atas 2 yaitu:
- Hard light yaitu cahaya keras yang di hasilkan dari sumber cahaya dengan intensitas yang tinggi sehingga cahaya lebih bersifat spot, manghasilkan kekontrasan yang tinggi dan bayangan yang keras.
- Soft light yaitu cahaya yang lembut yang di hasilkan dari sumber cahaya dengan intensitas cahaya lebih rendah sehingga pemancaran cahayanya terpendar dan halus, menghasilkan kontras yang lebih tipis dan bayangan yang di hasilkan juga tidak keras
Pencahayaan yang di bedakan berdasarkan arah cahaya dan jatuhnya cahaya subjek dapat dibedakan.
- Top light.
cahaya yang datang dari arah atas subjek, sebagai ambien/base light juga menciptakan uasana tertekan pada subjek. - Eye light.
cahaya yang di tujukan pada posisi mata subjek guna untuk menguatkan kekuatan yang dimunculkan dari mata. - Accent light.
cahaya yang dibuat sebagai aksen di luar subjek untuk menciptakan kedalaman dan mood tertentu. biasanya ditujukan pada background.
Prinsip dasar tata cahaya.
- Key light.
cahaya utama untuk menerangi subjek, intensitas cahaya tinggi, dengan pemancaran keras tertuju (spot). letak sumber cahaya di kanan / kiri dengan sudut 30 - 45 dari garis tengah kamera ke subjek. - Fill light.
cahaya penyaput bayangan yang di hasilkan key light. intensitas cahayalebih rendah dari key light.pemancaran cahaya menyebar (flood). letak sumber cahaya berlawanan dengan letak key light. - Back light.
cahaya datang dari belakang subjek yang berfungsi memberi kesan tiga dimensi dan memisahkan latar belakang dengan subjek. intensitas cahayanya sama atau lebih besar dari key light. pemancaran cahaya menuju spot atau flood, sudut kebawahmenuju subjek antara 30v-45.
Istilah-istilah dalam tata cahaya.
1. lampu yaitu sumber cahaya buatan yang mempunyai beberapa tipe seperti hologen,spot,fokus light, neon,pijar, dll.
2. holder yaitu dudukan lampu.
3. kabel yaitu pengantar arus listrik.
4. dimmer yaitu alat untuk mengatur intensitas cahaya
5. main light yaitu cahaya yang berfungsi untuk menerangi panggung secara keseluruhan.
6. food light yaitu lampu untuk menerangi bagian bawah panggung.
7. wing light yaitu lampu untuk menerangi bagian sisi panggung.
8. front light lampu untuk menerangi panggung dari arah depan.
9. back light yaitu lamppu untuk menerangi bagian belakang panggung atau objek.
10. silhoutte light yaitu cahaya yang berfungsi untuk membentuk efek gelap pada objek atau panggung.
11. upper light yaitu cahaya yang berfungsi untuk menerangi bagian atas panggung atau objek biasanya di tempatkan tepat di atas panggung.
12. tools light yaitu peralatan pendukung tata cahaya .
misalnya : circuit breaker (sekering), tang, gunting, isolator, stop kontack, jumper, dll.
13. serial light yaitu lampu yang di instalasi secra seri atau sendiri-sendiri (1 channel 1 lampu)
14. paralel light yaitu lampu yang di instalasi secara paralel (1 channel beberapa lampu).
No comments:
Post a Comment